Rabu, 15 Agustus 2012

Wanita bodoh yang berengsek!


Orang ini, sungguh menyebalkan. Berlagak. Sok. Dan begitu bodoh! Entah bagaimana ia bisa begitu mudahnya mendapatkan kedudukannya yang sekarang. Saya sampai habis kalimat untuk mempertahankan dogma berpikiran positif mengenainya. 

Percuma juga saya membela diri disini. Saya sudah tahu apa yang akan dilakukan atasan saya atas laporan ketidakrelaan saya atas perlakuannya. Ia tentu saja akan lebih membelanya. Saya ini siapa? Hanya staff rendahan yang tidak memiliki banyak kontribusi terhadap perusahaan. Mungkin kehilangan saya juga lebih baik disbanding kehilangannya yang lebih lama bercokol di perusahaan ini. Perusahaan ini sudah terlalu banyak memiliki pekerja dengan tingkah laku bobrok. Pantas saja semakin hari semakin tertimpa musibah dan kesialan. Entah bagaimana lagi saya harus mencari cara untuk dapat sedikit lagi bertahan disini. Saya sudah muak!

Ia bahkan tidak tahu bagaimana mengganti password notebooknya sendiri. Ia bahkan tidak tahu bagaimana mengubah setting proxy internet perusahaannya sendiri yang bahkan sudah terlalu sering dilakukan. Bahkan kemudian untuk mengakses suatu situs saja ia harus menghubungi saya dan kemudian melontarkan kalimat pedasnya. Memangnya ia pikir ia siapa? Bahkan setelah bertahun disini tetap saja ia bodoh! Entah apa yang sudah ia perbuat disini sampai posisinya begitu kokoh tanpa sedikitpun tergeser. Saya sama sekali tidak bisa melihat satu sisi baiknya. 

Memiliki atasan juga percuma. Karena kemudian yang dilakukan hanyalah memaklumi sikapnya. Memangnya kalau ia bos lalu semua orang harus memaklumi sikapnya? Memangnya kalau ia berkedudukan dan lebih senior maka semua tingkah laku tidak sopannya harus selalu dimaklumi? Memangnya saya bekerja disini untuk digaji karena saya harus menerima diperlakukan seenak udel? Sama sekali tidak! Dan dilematisnya adalah saya harus bertahan disini karena saya masih memiliki banyak kebutuhan yang sebagian besar saya bisa dapatkan disini. Namun entah sampai kapan saya harus merasa diperlakukan tidak pada tempatnya disini.

Benar-benar memuakkan!


Kau wanita bodoh yang berengsek!
Source

_____________________
Maaf tulisan saya hancur seperti ini. Saya benar-benar sudah tidak tahan diperlakukan begini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...