Seharusnya saya bisa menuliskan banyak hal mengenai beliau.
Karena beliau yang mengambil alih tanggung jawab ibu saya untuk merawat saya
selagi saya masih kecil. Karena beliaulah yang banyak berjasa dalam memberikan
saya perlindungan ketika saya masih terlampau dungu untuk mengetahui betapa
dunia ini tidak sesederhana yang saya pikirkan. Dan karena beliaulah yang
selama ini begitu tegar dan kuat menghadapi kerasnya dunia. Demi saya dan adik
saya.
Seharusnya begitu banyak yang bisa saya gambarkan mengenai
sosok beliau. Begitu banyak. Bahkan
sampai begitu sulit menuliskannya dalam rangkaian kata, atau kalimat. Saya sangat
menyayangi beliau, tentu saja. Tak perlu meragukan. Karena beliau juga adalah
satu alasan saya memilih menyerah. Dan mencoba berdamai dengan keadaan.
Seharusnya tulisan ini sudah muncul sejak dini hari tadi.
Ketika hari berganti. Tanggalan dalam kalender sudah berubah. Dan waktu sudah
tak lagi sama dengan kemarin. Tetapi saya terlalu bingung bagaimana
menyampaikan kekaguman dan penghormatan saya pada beliau. Terutama mengabadikan rangkaian kata untuk hari kelahiran beliau, yang berarti bahwa semakin berkurangnya usia beliau di dunia ini.
Ia yang melahirkan ibu saya, dan juga
ke lima anaknya yang lain. Dan beliau yang memperjuangkan hidup mereka agar
layak, dan bahagia. Tentu saja saya kehilangan kata-kata. Tidak bisa menggambarkan
dengan sempurna betapa sempurnanya beliau. Beliau.. simbah Puteri.
Selamat ulang tahun, mbah..
Semoga kuat iman, panjang umur, sehat selalu, dan bahagia..
Source |
cuma mau mampir dan kasih selamat juga sama mbahnya :)
BalasHapussekalian mengamini.hhe.
Terima kasih ya Uchank.. :)
Hapus