Rabu, 04 Juli 2012

Broken

Perhatikanlah,
Kadang kala raut wajahku berubah. Seketika tersenyum, tetapi lihatkah kau akan binar mataku yang meredup? Kadangkala aku tertawa dengan riangnya. Dan dibalik bola mata ini kesenduan tersebunyi dalam. Tanpa dapat seorang pun lihat. Dan aku akan baik-baik saja.
...


Saya sungguh tak peduli dengan omongan orang. Akan mereka bicarakan apapun tentangku menurut mereka. Tetapi sesungguhnya ucapan itu hanya berlaku saat saya tengah emosi. Sesungguhnya saya peduli. Sesungguhnya saya memikirkan. Dan sesungguhnya saya menjadi sedih. Bahwa mereka tidak pernah berani mengutarakan secara langsung apa yang mereka pikirkan tentang saya. Bahwa mereka hanya bisa bergunjing dibelakang saya. Menertawakan kebodohan saya. Kadang kala juga mencemooh keberuntungan saya.

Mereka sesungguhnya tidak tahu. Maka saya akan tetap saja pura-pura tidak tahu. Berpura-pura bahwa saya tidak mendengar ucapan tersembunyi mereka. Bertingkah seolah saya baik-baik saja. Saya memang baik-baik saja. Setidaknya itu yang ingin saya perlihatkan pada mereka.

Saya tak butuh dikasihani. Berikanlah yang selayaknya ingin kalian berikan padaku, bila itu memang yang kalian lihat pantas untuk ku dapatkan. Dan saya tidak akan melayangkan protes atau gumaman. Saya hanya ingin mencoba lebih bersyukur. Setidaknya saya hidup.

Dan tak akan saya umbar lagi seluruh kisah kelam saya pada kalian. Sudah cukup. Saya hanya akan sendirian. Mencerna baik-baik semua erangan perjalanan hidup saya. Dan mencoba menelan semua yang pahit itu sambil membayangkan manis nantinya akan datang juga. Tuhan, terlalu baik pada saya. Itu yang mereka tidak dapatkan. Hati.

...

Saya tidak tahu bagaimana seharusnya memperlakukan sahabat. Ataukah mereka yang tidak tahu bagaimana memperlakukan saya sebagai sahabat..?


Berkali-kali lagi saya kecewa, pada mereka yang saya percayai sebagai sahabat..
Source


4 komentar:

  1. damn hurt, if somebody that we call best friend broke our heart. lebih dari diputusin pacar.

    saya tak akan mengasihani. toh, kasih Tuhan sudah cukup besar. :)

    semangat mba' Mevi...

    BalasHapus
  2. Pengalaman yak? hehehe..

    Semangat juga Falra!

    BalasHapus
  3. haha.
    broken? siapa sih yg g pernah. tp oleh sahabat sendiri, itu hal yg jarang...

    mungkin mba Mevi perlu menemukan sahabat2 yg baru...

    BalasHapus
  4. Mau istirahat dulu ah cari sahabat. Temenan aja biar ga terlalu sakit nantinya :P

    BalasHapus

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...