Jumat, 06 April 2012

Ha-ha

Masa bodoh kalian mau bicara apa. Memangnya saya harus peduli? Berhentilah nyinyir dan membicarakan yang kalian sendiri tidak tahu kebenarannya. Laksanakan saja semua yang sudah menjadi tanggung jawab kalian sesuai dengan hak yang akan kalian dapatkan dan berhentilah iri! Saya sudah cukup mendengar cerobong asap di mulut kalian terus mengepul dan meniupkan kebisingan itu. Saya masih punya hati dan bisa merasakan sakit jika kalian masih ingat bahwa adaah benda hidup juga.

Saya ini memang tertawa, tapi kalian juga tidak pernah tahu tawa ini untuk apa. Bahkan kalian yang hanya bisa hidup dari kebaikan orang tua dan masih meringkuk di ketiak orang tua sama sekali tidak mengerti kehidupan apa yang saya jalani di luar sana. Ya, saya tertawa. Saya terlihat bahagia. Itu adalah pilihan saya. Tawa yang terjadi karena lucunya tingkah polah kalian yang begitu membuat gerah. Tawa yang terjadi demi untuk menghibur diri saya sendiri di tengah kepungan bahasa kalian yang teramat berpendidikan. Tawa yang terjadi untuk menghindari sakit hati saya yang perlahan mulai menggerogoti. Ya, saya harus tertawa demi menjaga hati saya yang sakit menjadi busuk dan mati.

Terserah saya kalian mau berlaku apa. Saya akan tetap diam dan tidak akan balas berceloteh di belakang kalian. Sama sekali tidak penting. Saya hanya akan tertawa. Menertawakan kalian yang demikian sok tahunya tentang kehidupan orang lain. Menertawakan diri saya sendiri yang demikian tidak berdayanya membiarkan diri jadi bahan olok-olok. Pilihan bahagia saya adalah untuk saya sendiri. Saya yang menentukan. Bahkan kalian tidak berhak memutuskan apa itu bahagia untuk saya sendiri! Ha-ha



I'm okay now.. but still not fine
Gambar pinjam dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...