Kamis, 09 Februari 2012

Jadi pesakitan

"Aku tuh jarang sakit, kuat!"
...


Saya masih ingat sesumbar itu saat beberapa teman saya mengkhawatirkan kondisi kesehatan saya belakangan ini. Saya beberapa kali harus ijin tidak masuk kantor karena sering drop dan akhirnya memilih beristirahat dirumah. Padahal saya langsung istighfar lho waktu itu, walau hanya dalam hati.


Jagalah mulutmu.


Pepatah itu mungkin tepat untuk saya. Memang tidak begitu saja setelah saya mengucapkan itu lalu saya langung tergolek lemah tak berdaya di hantam sakit kepala yang tak keruan dan demam demikian tinginya. Saya baru terkapar setelah sekian lama mengucapkan hal itu. Dan inilah saya sekarang, hari ketiga dengan efek paling tidak enak jadi pesakitan.

Padahal saya memang jarang sakit. Sakit menurut definisi saya adalah suatu kondisi yang membuat saya sampai tidak bisa bangun dari tempat tidur. Kalau cuma batuk-pilek sih buat saya bukan sakit. Apalagi sariawan. Itu sih biasa saya alami. Terakhir saya benar-benar sakit adalah saat SD di Tangerang. Itu masih gejala typhus. Kali ini saya typhus beneran.

Hasil tes darah di lab itu terpaksa harus saya terima. Karena saya tidak mau repot menyanggah bahwa saya merasa sehat, karena kepala saya sakit bukan main. Demam saya cukup tinggi malam itu. Padahal sorenya saya masih merasa baik-baik saja walau sedikit batuk.


"Gue mau batuk kayaknya Zai, besok nggak masuk ah.." Pamit saya pada salah satu rekan kerja saya sore itu pada jam pulang kantor.


Dan benar saja, sesampainya di kos, kepala saya rasanya sakit sekali. Saya hanya bisa tiduran dan melewatkan waktu isya begitu saja. Semalaman menahan demam dan besoknya saya absen ke kantor. Saya di jejali segambreng obat untuk di minum. Bahkan vertigo saya ikut-ikutan andil dalam membuat sakit saya tambah menjadi-jadi. Malahan, ditambah dengan menstruasi ini yang membuat perut ikutan melilit.

Rasanya lengkap sekali jadi pesakitan kali ini. Kepala saya sakit. Perut saya sakit. Lidah pahit. Mata cekit-cekit. Maunya merem terus. Mana batuk benar-benar mulai ikut nimbrung. Wah wah.. kali ini saya benar-benar jadi pesakitan. Merasa benar-benar menua :(




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...