Senin, 17 Oktober 2011

Selamat ulang tahun, adikku!

Me and my little sister :D
Source

Suatu hari ibu datang dengan seorang pria, dan juga anak kecil. Bayi. Mungkin balita. Aku kurang ingat. Samar aku mencoba menarik kembali garis buram pada kertas kehidupanku saat itu. Mungkin aku yang masih terlalu kecil yang membuatku sulit mengerti. Mengapa ibu datang bersama orang yang tidak pernah kukenal. Dan siapa bayi kecil lucu itu?

Kamu ingat dek, saat itu kamu begitu lucunya. Ndak pernah bisa diam. Menggemaskan. Mukamu itu bundar, dengan mata yang juga bundar dan bening. Berkilau ceria setiap kali menatap. Lalu bibir merahmu yang mungil itu selalu basah oleh liurmu yang belum bisa kamu atur untuk tidak menetes. Kepalamu itu hanya dihiasi beberapa rambut halus, jadi kelihatan hampir botak. Kamu saat kecil itu tidak pernah bisa diam. Selalu lincah dan bergerak aktif. Aku  menyayangimu saat itu juga. Walau masih bertanya, mengapa kamu muncul di hadapanku dan membuat ibu mengenalkanmu sebagai adikku yang kedua. Ibu juga mengenalkan pria yang menggendongmu dengan bahagia itu sebagai papahku. Aku tidak sempat bertanya. Hanya menerima, tanpa diperbolehkan lagi untuk mengernyit. Kamu, dan papah. Dua orang asing yang sekaligus langsung harus kumasukkan dalam silsilah kehidupanku.

Bayi kecil yang lincah itu tumbuh dengan penuh kasih sayang. Kebahagiaan sepertinya tak pernah habis melimpah untuknya. Kamu dek, yang selalu aktif dan membuat siapapun gemas setiap kali memandangmu. Gerak-gerik lincahmu itu selalu membuat siapapun geleng-geleng kepala. Kamu yang aktif dan selalu menyenangkan untuk semua orang. Kamu. Adikku tersayang.

Sejak aku mengenalmu, kamu itu memang nggak pernah bisa diam. Selalu bergerak. Aktif. Ibu sempat menjulukimu hiperaktif saking nggak pernah bisa diamnya walau hanya 5 detik. Akhirnya ibu memasukkanmu di sanggar tari, untuk menyalurkan sifatmu yang tidak bisa diam itu. Aku ingat kamu yang selalu punya kegiatan setelah jam sekolah berakhir. Latihan tari ini, ikut kejuaraan bela diri itu. Bahkan kendala kesehatanmu pun tidak menghalangi kesukaanmu akan bidang itu. Kamu itu, yang walaupun asma nya tengah kambuh tetap saja nggak akan berhenti bergerak. Seringkali ibu marah hanya karena kamu yang tidak bisa istirahat. 

Menari memang sudah mendarah daging sepertinya untukmu. Kamu, adikku yang lincah dan aktif akhirnya mendapatkan celah untuk tetap berada di jalurmu. Tari. Menari, berlatih bela diri, kamu yang nggak bisa diam itu akhirnya menemukan duniamu dengan mudahnya, dan berlanjut sampai sekarang. Kamu yang melanjutkan ke perguruan tinggi sesuai dengan minatmu, seni tari.

Kita jarang menghabiskan waktu bersama. Kamu yang sibuk dengan kegiatanmu. Aku yang sibuk dengan waktuku. Mungkin sempat kamu mempertanyakan rasa sayangku, tapi kalau kamu tanya, aku dengan pasti akan jawab aku sangat menyayangimu. Kamu adikku.
Ibu bilang tanggal lahirmu jatuh hari ini. Jadi setiap tahun di tanggal ini kita akan merayakan hari kelahiranmu. Bukan perayaan yang besar, hanya sekedar makan atau berkumpul dan berbagi tawa. Hanya berkumpul dan bersama. Seperti hari itu, kita berkumpul ya dek. Walau dalam suasana berbeda. Walau tidak seperti biasanya. Tapi kita berkumpul.

Jadi, hari ini, umurmu nambah satu lagi ya dek. Jadi semakin dewasa dan berkembang seiring jenjang pendidikan yang juga makin tinggi ya. Impian meniti karir di dunia tari pun sepertinya sudah semakin mudah jalannya ya. Kamu makin cantik, dan makin bisa menempatkan diri. Sudah tidak begitu aktif seperti dulu, walau masih tetap tidak bisa diam. Hehehe…

Aku mungkin belum menjadi kakak yang baik untukmu. Tidak pernah selalu bisa ada saat kamu butuh. Atau bahkan memberikan perhatian kecil. Bahkan tak bisa jadi tempatmu mencurahkan perasaanmu saat kamu tengah sedih. Maaf dek, aku belum sesempurnah itu untuk memberikan yang terbaik sebagai kakak.

Bagaimanapun, aku menyayangi dan mencintaimu. Kamu. Adikku yang paling kecil. Tersayangku.. 




Selamat ultang tahun, adikku! 





***
*Panjang umur, sehat selalu, dan bahagia.. 




______

Tulisan ini seharusnya di posting dua hari yang lalu. Tepat di hari kelahirannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...