Senin, 07 Januari 2013

The comfort zone

The young-older : Jodoh kan bukan berarti cuma pasangan hidup nona
The young-older : bisa soal milih rumah, punya anak, rejeki, keberuntungan
The young-older : itu termasuk kategori 'jodoh' juga kan. termasuk umur dll lah yang ada di dunia
Newlywed            : hmmmm...tambah bijak juga nyonya yg satu ini
...



Iya, itu kalimat saya, yang saya ucapkan dalam percakapan dunia maya saya dengan teman saya. Sok bijak? Yaaa, begitulah. Saya kembali kepada zona nyaman saya, menjadi ibu bijak.

Kenapa?
Tidak tahu.

Rasanya seperti menjadi diri sendiri lagi. Bersikap positif. Padahal dalam hati saya hanya ingin menenangkan saja. Menenangkan teman saya, menenangkan diri saya sendiri.

Belagu?
Biar saja.

Setidaknya saya mengurangi intensitas ber-negatif thinking dan mulai mencoba untuk bersikap positif, meski belum total.Tidak mengapa, bukan? Tapi bukankah dari dulu saya selalu berusaha untuk bijak? Berusaha untuk mengerem semua kalimat yang mampu menjadi bumerang untuk saya.

Tapi, saya rasa itu saya tidaklah bijak. Saya hanya kembali pada zona nyaman saya lagi. Menjadi aman.


hummmmm..
Source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...