...
Sungguh saya sudah jenuh meneriakkan kalimat tersebut berkali-kali dalam benak saya. Tetapi untuk meneriakkannya dengan lantang secara langsung di hadapan pribadi yang bersangkutan adalah usaha bunuh diri dari lingkup kerja saya saat ini. Lagipula hal itu akan meninggalkan tingkah laku yang buruk untuk diingat. Bukan berarti saya tidak pernah memperingatkan dengan cara halus, kalimat yang lembut, bahkan tindakan yang baik. Saya sudah lelah dengan semua tindakan diplomasi itu.
Berada di dalam team dengan buruknya behavior masing-masing individu adalah bencana buat saya. Percuma membuat peraturan, karena tidak penah di taati. Percuma menyusun prosedur, jika kemudian hanya akan jadi ongokkan kertas tak berarti.
Sudah sejak awal sebenarnya saya merasa kehadiran saya hanya sebagai penggembira saja. Toh saya bicara tidak pernah didengar. Tetapi kemudian ucapan saya bebas dipakai oleh siapapun mereka dan saya tidak pernah menerima credit apapun. Saya tidak pernah meminta ketenaran, atau dikenal, tetapi setidaknya hargailah usaha saya. Dengar saya bicara, pahami maksud saya, dan lihat saya!
Sampai bosan saya hanya berfungsi sebagai pengingat, perantara, dan ajudan. Mungkin sebaiknya saya berhenti saja.
Cheerleader ini juga manusia. Jadi jangan heran jika suatu saat saya kehilangan toleransi saya dan kalian kelabakan meminta bantuan saya. Saya tidak dendam. Saya hanya ingin acuh saja. Suatu saat nanti, kalian akan menyadari bahwa saya bukan hanya penggembira.
Hari ini membuat saya mengantuk saja! Source |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar